Desain adalah suatu
karya yang digunakan untuk kebutuhan manusia. Hal ini dapat dilihat dalam
kehidupan sehari-hari , benda-benda yang berada disekitar kita dibuat
sedemikian rupa agar tampak terlihat indah dan menarik berdasarkan pola
rancangan tertentu yang mempunyai fungsi dan tidak mempunyai fungsi yang dapat
disebut dengan desain.
Desain tidak selalu harus dituangkan dulu kedalam kertas melainkan bisa
melalui imajinasi seseorang dan langsung menciptakannya ke dalam suatu bentuk
benda.Menurut Dr.Dudy Wiyancoko, desain adalah upaya kreatif dalam
perencanaan dan pembuatan sesuatu yang memiliki
kegunaan dengan mengutamakan prinsip kenyamanan.
Pengertian desain:
§ Desain berawal dari bahasa inggris
design yang melengkapi kata rancang, rancangan dan merancang.
§ Desain adalah pola rancangan yang
merupakan hasil rumusan pemikiran dan pertimbangan bentuk fungsional dan
penampilan benda
§ Desain adalah susunan dari garis,
arah, bentuk atau bidang, ukuran, warna dan value, serta tekstur yang
diwujudkan menjadi suatu ciptaan yang estestis kedalam bentuk dua atau tiga
dimensi yang diwujudkan dari dorongan emosi dan imajinasi.
§ Desain adalah rancangan atau hasil
karya sebagai perwujudan emosi yang dituangkan ke dalam bentuk yang nyata dan
dapat dinikmati oleh panca indera.
§ Desain adalah susunan dari beberapa
unsur termasuk kedalamnya bagaimana memilih unsur tersebut kemudian menyusunnya
sehingga menjadi suatu benda yang indah dan dapat digunakan
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa desain merupakan suatu
rancanagan yang diwujudkan ke dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi
sebagai perwujudan emosi yang dapat dinikmati oleh panca indera kita.
Desain yang baik harrus memenuhi prinsip dan unsur desain sehingga desain
dapat terlihat indah dan menarik. Desain terbagi menjadi dua yaitu desain
struktur atau desain hiasan. Desain struktur adalah desain yang dibuat
berdasarkan ukuran, bentuk dan warna dan tekstur dari suatu benda yang memiliki
ruang atau gambar.
Syarat – syarat desain
struktur:
§ Fungsional
§ Memiliki bentuk yang indah tetapi
sederhana
§ Proposional
§ Dibuat dari bahan yang sesuai dengan
fungsinya
§ Dapat dipakai sesuai dengan tujuan
Desain hiasan adalah pola rancangan yang memperhatikan segi-segi keindahan
(daya tarik ) dan penampilan benda dengan tujuan untuk mempertingi mutu desain
struktur .
Syarat – syarat desain
hiasan :
§ Dapat meningkatkan mutu desain
struktur
§ Bahan yang digunakan sesuai dengan
desain struktur
§ Ukuran sesuai dengan desain struktur
§ Ragam hias digunakan secara terbatas
dan tidak berlebihan
§ Letak motif disesuaikan dengan desain
struktur
§ Bentuk latar belakang harus dipelajari
dengan teliti dan sama indahnya dengan menempatkan ragam hias pada benda
tersebut.
Desain yang baik adalah desain yang berhasil menampilkan desain struktur
dan desai hiasan secara terpadu dan serasi. Desain dapat dikatakan pula sebuah
bentuk rumusan dari suatu proses pemikiran , desain juga harus memiliki daya
cipta dan daya kreasi , daya pakai, daya fungsi dan daya jual.
§ Daya
kreasi : kreasi mengandung
unsur-unsur keindahan dan dapat menggugah hati
§ Daya
pakai : enak dipakai,
mudah dipakai dan wajar dipakai
§ Daya
fungsi : kemampuan desain dalam
mencapai maksud dan tujuan
§ Daya
jual :
memiliki daya jual yang tinggi sesuai dengan target konsumennya
Berdasarkan sifatnya ragam hias terbagi menjadi dua yaitu aktif dan pasif.
Dikatakan aktif karena selain berfungsi sebagai hiasan juga sekaligus membentuk
bendanya, sehingga bila ragam hias dihilangkan maka benda tersebut akan rusak
dan hilang. Sedangkan dikatakan pasif karena ragam hias hanya berfungsi untuk
menambah indah suatu benda, dan benda tersebut masih dapat digunakan sesuai
dengan fungsinya.
Berdasarkan motifnya ragam hias dibedakan menjadi dua yaitu motif
tradisional dan motif modern. Motif tradisional biasanya memiliki makna yang
diturunkan oleh para leluhur seperti motif ruamh adat, senjata adat,
barang-barang seni dan lain-lain. Sedangkan motif modern sifatnya kontenporer
yaitu memiliki jangka waktu tertentu.
Siluet
adalah garis luar dari suatu pakaian, tanpa bagian-bagian atau detail seperti
lipit,kerut, kelim, kup dan lain-lain. Namun jika detail ini ditemukan pada
desain struktur fungsinya hanyalah sebagai pelengkap.
Berdasarkan
garis-garis yang dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa bagian yang
ditunjukkan dalam bentuk huruf. Dalam bidang busana dikenal beberapa siluet
yaitu Siluet A, Siluet Y, Siluet I, Siluet S, Siluet T, Siluet L, dan Siluet H.
Komentar